IndoSuggest – banyaknya ikan Sungai Brantas merupakan surga bagi para pemancing. Namun kesadaran setiap orang tetap harus dipupuk, sebab mencari ikan dengan cara yang curang harus dihindari. Hal tersebut bertujuan menjaga ekosistem dan kekayaan alam sungai alami.
Sungai Brantas berukuran besar dan sangat panjang. Oleh karena itulah, sungai tersebut menempati urutan kedua sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa(321 kilometer)! Sedangkan pada urutan pertama yaitu Sungai Bengawan Solo (600 kilometer).
Dengan panjang yang sedemikian itu, tak ayal Sungai Brantas memiliki kekayaan hayati yang beragam asal terus dijaga. Termasuk jenis ikan yang beraneka ragam banyaknya. Jika kamu pernah memancing di Sungai Brantas, baik di daerah Malang, Blitar, Tulungagung, Jombang, Kediri, maupun Mojokerto, pasti tahu ikan apa saja yang akan dibahas di bawah ini.
Jenis Ikan Sungai Brantas yang Populer
Jika kamu hendak pergi memancing ke Sungai Brantas terpanjang ini, tentu saja harus mengetahui dulu jenis joran yang paling efektif. Pasalnya, menggunakan piranti memancing yang berbeda akan mengubah persentase perolehan ikan juga. Apa saja ikan tersebut, inilah daftarnya.
1. Ikan Tawes
Jenis ikan ini tidak hanya ada di Sungai Brantas saja, melainkan di seluruh Indonesia. Ukuran rata-rata dari ikan Tawes adalah empat sampai lima nyari. Sedangkan ikan Tawes terbesar yang pernah dipancing di Sungai Brantas berukuran lebih dari 10 nyari. Kalau kamu ingin memancing ikan ini, gunakan piranti yang kuat terutama pada bagian senar.
Ikan yang menyukai arus deras, menyukai berbagai tumbuhan air. Meski demikian, kamu dapat memakai umpan berupa getuk (racikan tempe, roti, dan bahan lainnya), ote-ote (weci), usus harum, brodot, dan sebagainya.
2. Ikan Red Tailed Tinfoil
Ikan Red Tailed Tinfoil mempunyai berbagai julukan di Indonesia. Seperti Bader Abang, Tawes Sirip Merah, Merah Ganting, dan sebagainya. Secara umum, makanan ikan ini di Sungai Brantas sama dengan jenis tipis lainnya.
Untuk teknik memancing ikan Bader Abang, kebanyakan menggunakan metode ombyok yang paling efektif. Jadi, pada satu lilitan benang, kamu memasang empat sampai sembilan kail. Dan di bagian atas kumpulan kail tersebut dipasang tutup untuk wadah umpan. Ingatlah menggunakan joran yang kuat karena akan diberi pemberat timah yang lumayan besar.
3. Ikan Hampal
Hampal atau Hampala, juga mempunyai julukan lainnya seperti Palung. Secara fisik, Hampala lebih ramping karena ikan ini terkenal sebagai perenang andal. Sulit memancing Hampal jika menggunakan umpan hidup, sebab teknik memancing ikan Hampal adalah dengan casting atau memakai pancing jaring.
Maka dari itu, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa jenis ikan Sungai Brantas tidak ada Hampalanya. Penduduk sekitar sungai yang sama-sama gemar memancing sudah tahu, mana spot atau lokasi Hampal yang paling ideal.
4. Ikan Wader atau Seluang
Merupakan ikan kecil sebagai makanan ikan predator yang lebih besar di Sungai Brantas. Inilah makanan alami dari Hampala dan Gabus yang sama-sama menghuni sungai tersebut. Jika kamu melihat kumpulan ikan wader, baik wader cakul maupun wader pari yang terpental ke atas permukaan, maka di bawahnya sedang ada pesta makan para ikan predator.
5. Ikan Nila dan Mujair
Secara sekilas lumayan sulit membedakan mana ikan nila dan mujair. Kedua jenis ikan tersebut juga merupakan penghuni Sungai Brantas yang populer sebagai sasaran pemancing. Ikan tersebut dapat dipancing dengan teknik pelampung dengan umpan lumut. Daging yang tebal, rasa yang gurih, menjadikan ikan Nila dan Mujair sebagai ikan konsumsi.
6. Ikan Patin Liar
Ikan Sungai Brantas selanjutnya adalah patin liar yang juga dikenal sebagai ikan Jendil. Sebenarnya, para pemancing lebih suka memburu ikan jenis ini daripada ikan tipis atau ikan gilap (tawes, bader, nilem). Sebab bagaimana pun, ukuran ikan Jendil akan lebih besar, dagingnya pun lebih banyak.
Umpan favorit untuk ikan Jendil adalah udang, usus harum, dan potongan daging ayam tiren 2 hari. Ya, intinya segala bangkai akan tetap dimakan asalkan kamu tahu kapan jam makan ikan Jendil tersebut.
7. Ikan Rengkik atau Baung
Mempunyai bentuk yang hampir sama dengan Patin, bedanya, ikan Rengkik mempunyai kumis yang panjang. Selain itu, Rengkik dikenal demikian karena waktu terangkat ke permukaan akan berbunyi ngkik ngkik ngik...
Oya, jika kamu mendapat ikan Patin Liar maupun Rengkik harap berhati-hati. Karena pada patil yang terdapat di sisi kiri dan kanan memiliki racun yang akan membuat kamu meriang jika tidak tawar.
8. Ikan Sili atau Berod
Jenis Ikan Sungai Brantas lainnya adalah Sili, berbentuk pipih dan panjang mirip belut. Namun, mempunyai mulut yang sangat kecil, kalau mau berburu ikan sili cukup memakai kail kecil dan umpan cacing tanah. Beberapa jenis ikan Sili juga sering dijadikan ikan hias di akuarium loh.
Itulah beberapa jenis dari ikan sebagai penghuni Sungai Brantas. Mengingat panjang sungai tersebut lebih dari 300 kilometer, tentu saja masih banyak jenis lain yang barangkali belum kami sebutkan. Cobalah untuk memancing, siapa tahu kamu juga mendapat ikan mas yang bisa berbicara atau bahkan buaya. Tetap berhati-hati dan selalu gunakan metode mencari ikan Sungai Brantas yang ramah lingkungan ya.
Kalau mancing biasanya dapat apa
BalasHapusDapat senang
Hapus