IndoSuggest - Banyak dari kita yang kebingungan sebenarnya apa umpan hampala paling jitu? Hampala merupakan jenis ikan perenang cepat. Sering berada di belakang bebatuan, bawah pohon tumbang, arus sedang, dan di pinggiran. Sangat jarang ikan hampala berdiam di tengah sungai.
Dengan melihat spot ikan hampala tersebut, tentunya menjadi lebih mudah saat melempar umpan. Hampala disebut juga sebagai ikan palung. Ukuran ikan hampala bisa mencapai betis orang dewasa! Apalagi tarikannya ketika tertangkap kail, wah, sungguh mendebarkan. Kalau kamu sudah tidak sabar memancing ikan hampala, langsung simak penjelasan di bawah ini.
Saran Umpan Hampala Alami dan Tiruan
Secara garis besar, umpan ikan hampala dibagi menjadi 2 yaitu alami dan tiruan. Kita perlu tahu habitat ikan tersebut, bagaimana kondisi air, serta faktor lain yang akan memperbesar peluang mendapat hampala. Inilah umpan hampala yang cocok di arus deras maupun arus tenang (tanpa arus).
Teknik memancing yang dibahas dalam artikel ini meliputi teknik casting hampala, dan teknik dasaran hampala. Kedua teknik tersebut yang paling sering digunakan. Sebenarnya, hampala juga bisa dipancing memakai teknik fly fishing. Namun, tidak semua sungai yang ada di Indonesia bisa diterapkan teknik tersebut.
1. Minnow Sinking
Ada 3 jenis minnow atau umpan tiruan. Jenis minnow tersebut adalah floating, suspend, dan sinking. Yang pertama (floating) posisi umpan tiruan mengambang di permukaan air, yang kedua (suspending) posisinya berada di tengah, sedangkan jenis ketiga (sinking) posisinya berada tenggelam di bawah.
Umpan tiruan yang cocok dipakai untuk hampala adalah jenis ikan kecil. Perhatikan warna minnow sinking yang kamu pakai, jika air keruh maka gunakan umpan warna terang. Banyak rekomendasi minnow terbaik dengan harga sekitar 50 - 60 ribu seperti produk Minnow Sinking Astuti dari Relix Nusantara.
Kalau air spot hampala terbaik berwarna kehijauan, maka memakai warna seperti emas (kuning mengkilap) sangat disarankan. Gunakan benang PE yang sesuai, kalau memancing hampala, kami menyarankan supaya action lure bagus. Yaitu dengan cara: antara leader dengan lure diikat menggunakan Rapala Knot.
2. Minnow Pencil
Umpan hampala minnow pencil adalah umpan tiruan yang posisinya berada di top water. Jadi, dalam penggunaannya umpan ini mengambang di atas. Lakukan cara retrieve minnow dengan benar agar menciptakan cipratan air yang menarik perhatian ikan target. Ada beberapa jenis cara retrieve lure sebagai berikut:
- Slow Retrieve: lebih sering digunakan untuk minnow atau umpan tiruan model sinking pada arus deras.
- Fast Retrieve: mayoritas dipakai untuk semua jenis minnow baik sinking maupun suspend. Utamanya pada arus sedang hingga arus tenang. Paling cocok diterapkan pada umpan spoon hampala dan gabus.
- Stop and Go Retrieve: Paling cocok diterapkan pada minnow top water seperti pencil dan minnow floating.
3. Umpan Hampala Spoon
Inilah jenis umpan hampala yang paling cocok dipakai pemula. Model umpan spoon memang terinspirasi dari bentuk sendok. Cara melakukan retrieve pada spoon dengan cara menarik secara cepat saja (fast retrieve).
Umpan spoon akan berputar, dan ikan predator seperti hampala akan mengejar sesuatu yang berkilau. Maka dari itu, dalam penggunaannya, spoon didahului dengan kili-kili. Pakailah kili-kili supaya action dari spoon benar-benar maksimal.
4. Udang Tiruan
Jenis umpan hampala yang lain dan cocok untuk berbagai kondisi air adalah udang tiruan. Bahan udang tiruan untuk hampala terbuat dari silikon atau karet lembut. Nah, yang perlu kamu perhatikan adalah: pastikan udang tersebut mempunyai timah di bagian bawah.
Kebanyakan di toko pancing tidak menyediakan udang jenis ini. Maka dari itu kamu dapat berkreasi dengan menempelkan timah lipat supaya benar-benar menyerupai udang sungguhan. Cara retrieve udang tiruan dengan metode stop and go retrieve. Perlu kesabaran dan sedikit keberuntungan juga, loh.
5. Udang Asli
Bosan pakai umpan mainan di atas? Dan ingin menjajal hal baru memancing hampala menggunakan umpan asli? Maka kamu juga dapat memakai udang hidup. Dalam penerapannya, ikan hampala memang suka dengan udang hidup ukuran kecil hingga sedang.
Perhatikan cara memasang udang hidup di kail. Yaitu dengan menancapkan kail pada ekor udang dengan tujuan udang tetap hidup serta bergerak. Aroma amis udang serta gerakan udang yang alami itulah yang memancing ikan hampala predator untuk menyergap.
Apakah menggunakan udang hidup perlu dipotong dan dikupas kulitnya? Tidak. Kamu tidak perlu memotong kepala udang atau menghilangkan (mengelupas) kulit udang tersebut. Gunakan sepenuhnya secara utuh, dan pastikan udang yang kamu pakai tetap hidup ketika dilempar ya.
Jangan melempar udang ke tengah sungai berarus, sebab timah yang lumayan kecil akan dengan mudah terseret ke pinggir. Langsung lempar umpan hampala udang hidup ke arah pinggiran saja. Jika menggunakan udang hidup, selain ikan hampala kamu juga berkesempatan memperoleh ikan lain seperti: bekel, jendil, nila babon, tawes, hingga bader abang loh!
6. Ikan Wader
Inilah umpan alami yang paling digemari ikan hampala. Ikan kecil seperti ikan wader atau seluang merupakan umpan hampala hidup yang sangat mujarab. Kamu mungkin sering melihat ikan wader yang pecah dan meledak karena disambar ikan predator besar dari bawah. Itulah ikan hampala atau tawes babon!
Karena itulah spot memancing ikan hampala yang tepat adalah di pinggir. Mereka sering ke pinggir untuk memburu ikan wader. Sebenarnya, menggunakan minnow yang mengkilap adalah sebuah usaha menyerupai ikan wader ini.
Cara memasang ikan wader atau seluang sebagai umpan hamapala dengan menancapkan kail di ekor atau punggung. Otomatis ikan wader tersebut akan tetap hidup, tetap bergerak untuk menarik perhatian ikan target. Gunakan pelampung besar jika arus tenang. Gunakan timah besar jika arus deras.
7. Anak Katak
Jarang pemancing yang menggunakan anak katak sebagai umpan hampala. Padahal umpan ini juga lumayan killer. Meski tidak se-killer jika digunakan memancing ikan gabus, tetapi anak katak masih sanggup menarik perhatian hampala.
Kesulitannya adalah proses menancapkan kail dan mencari anak katak tersebut. Kemungkinan besar anak katak sebagai umpan akan mati, tidak mau berenang, dan hal itulah yang menjadikan seolah-olah umpan ini bukan makanan hampala. Kamu bisa menimbang sendiri mana umpan paling pas di daerah kamu.
8. Serangga (Fly Fishing)
Teknik yang lumayan sulit, selain itu membutuhkan lingkungan sungai yang benar-benar potensial untuk memancing ikan predator. Teknik fly fishing marak dipakai untuk memancing di luar negeri, pasalnya sungai di sana benar-benar jernih dan terawat. Seolah-olah semua spot memancing bisa dilakukan dengan berbagai teknik.
Tetapi jangan khawatir, di Indonesia sendiri ada spot potensial untuk menerapkan teknik fly fishing. Kamu bisa mulai dengan menambah wawasan umpan serangga yang dimaksud. Merupakan umpan tiruan yang dapat dibuat dengan cukup mudah secara hand made.
Pada dasarnya, ikan hampala termasuk predator air tawar. Maka dari itu, menggunakan umpan hampala berupa ikan kecil, dianggap mengganggu wilayah kekuasannya. Ikan tersebut akan langsung mengusir baik dengan cara menakut-nakuti atau memakannya. Tidak terkecuali untuk serangga dan anak katak.
Ada berbagai jenis ikan hias mahal yang dapat kamu lihat di sini. Ikan hampala pun juga bisa dijadikan hiasan aquarium yang indah. Namun kalau sudah dipancing dengan saran rekomendasi umpan hampala di atas, kemungkinan besar ikan tangkapan milikmu pasti mati.