1lBn3oUcMXadgYplTY9quoFOh2yQQsKaYuogpOlq

8 Hewan Punah di Dunia, Dari Sapi Laut sampai Lumba-Lumba

Setelah membaca hewan-hewan yang punah di Indonesia, kamu harus membaca perihal hewan-hewan punah di dunia. Dengan demikian, kamu akan tahu bahwa bumi perlahan-lahan kehilangan berbagai spesies fauna, baik karena penyakit, bencana alam, atau sekadar ulah manusia. Pokoknya, jangan sampai, kamu berperan aktif memusnahkan hewan-hewan lain di masa depan.

Daftar Hewan Punah di Dunia

Untungnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya cabang ilmu bioteknologi memberi harapan perihal hewan-hewan punah di bumi. Pasalnya, ilmuwan mempunyai kesempatan untuk menghidupkan hewan-hewan punah melalui teknologi genetika dan sel punca. Akan tetapi, hal ini tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai implikasinya.

1# Sapi Laut


Sapi Laut Punah

Ternyata, di masa lalu dugong mempunyai kerabat dekat, yakni sapi laut atau Steller Sea Cow. Sebelumnya, sapi laut mempunyai habitat di pantai Laut Bering, Asia. Akan tetapi sekarang kamu tidak dapat menjumpainya karena hewan ini mengalami kepunahan. 

Sayangnya, kepunahan tersebut disebabkan manusia, yakni melalui ekspansi dan perburuan. Padahal, tahun 1741 hewan ini pertama kali ditemukan, tetapi kurang dari 30 tahun kemudian, sapi laut dinyatakan punah. 

Namun, jika kamu berniat melihatnya, kamu dapat mengunjungi pantai Laut Bering. Di sana, kamu bisa menyaksikan sisa-sisa tulang sapi laut di pinggir pantai. Sangat menyedihkan, bukan?

2# Harimau Kaspia

Hewan punah di dunia selanjutnya adalah harimau kaspia. Hewan ini mempunyai nama latin Panthera tigris virgata. Sebenarnya, kamu bisa menemukan harimau kaspia di Turki dan Asia Tengah, tetapi kamu bisa melihatnya sebelum tahun 1060-an, dimana harimau ini belum dinyatakan punah. 

Padahal, harimau kaspia termasuk sepesies harimau dengan ukuran yang besar, yakni mencapai bobot lebih dari 136 kg. Nah, kerabat dekat harimau Kaspia yang hidup sampai sekarang adalah harimau Siberia. Mereka mempunyai genetik yang nyaris identik. Dengan demikian, ilmuwan berniat membangkitkan harimau kaspia kembali.

3# Badak Hitam Afrika Barat


Badak Hitam Afrika Barat Punah

Pada tahun 2011, dunia berduka dengan kematian badak hitam Afrika Barat terakhir di dunia. Pasalnya, dengan kematiannya, hewan ini dinyatakan punah dan tidak dapat dijumpai dalam keadaan hidup. Sesuai namanya, badak hitam Afrika Barat mempunyai habitat di sabana sebelah barat Afrika. Sayangnya, populasinya menurun karena perburuan sebelum dinyatakan punah.

Berdasarkan investigasi, hewan ini diburu untuk memperoleh cula yang dihargai dengan harga fantastis. Hal ini selaras dengan kepercayaan masyarakat Tiongkok, di mana cula badak dipakai untuk mengobati beberapa penyakit tertentu, seperti mampu menampung racun yang berasal dari tubuh. Oleh karena itu, perdagangan cula badak tetap berlangsung di pasar gelap.

4# Bison Kaukasus



Sebenarnya, Pegunungan Kaukasus di Eropa Timur pernah mempunyai hewan endemik, yakni bison Kaukasus yang bernama latin Bison bonasus caucasicus. Akan tetapi, ketika manusia mulai bermukim di pegunungan tersebut, populasi bison Kaukasus mulai menurun hingga menjadi hewan punah di dunia. Hal ini sebabkan habitat yang mulai berkurang dan perburuan secara liar.

Padahal, pada abad 17, bison Kaukasus mempunyai populasi yang normal. Namun, sejak abad 19, populasi terus berkurang hingga menyisakan sepersepuluh dari populasi sebelumnya. Pada tahun 1860, tercatat hanya 2000-an bison Kaukasus yang bertahan hidup. Populasinya terus berkurang sampai tahun 1921, yakni hanya menyisakan 50 individu hingga dinyatakan punah pada 1927.

5# Rusa Schomburgk



Hewan ini merupakan hewan endemik di Thailand, yakni mempunyai habitat di rawa-rawa, tebu, dan semak-semak. Rusa schomburg mempunyai nama latin Rucervus schomburgkii yang diburu secara besar-besaran pada abad 19. Oleh karena itu, dunia berduka dengan penurunan populasinya sampai dinyatakan punah pada tahun 1932.

Sebenarnya, kepunahan rusa Schomburgk disebabkan ambisi Thailand untuk memenuhi permintaan luar negeri, yakni perihal produksi padi sebagai produk ekspor yang menjanjikan. Dengan demikian, negara ini membutuhkan sebagian besar habitat rusa Schomburgk untuk diubah menjadi area sawah. 

6# Singa Berber


Panthera leo leo Singa Berber Punah

Tidak hanya harimau, singa yang berjuluk raja rimba harus menghadapi kenyataan sebagai hewan punah di dunia. Singa ini mempunyai nama latin Panthera leo leo yang berhabitat di Afrika. Pada pertengahan abad 20, tepatnya pada tahun 1960-an, singa berber dinyatakan punah. Dengan demikian, Afrika harus kehilangan salah satu spesies singa yang menakjubkan.

Pasalnya, singa berber mempunyai morfologi yang berbeda dari singa-singa lainnya, yakni mempunyai rambut yang lebih gelap dan panjang. Selain itu, singa berber juga mempunyai ukuran yang lebih besar, bahkan sampai mencapai panjang 3,25 meter. Untunya, pada tahun 2010, diketahui bahwa 2 spesies singa berber bertahan hidup di kebun binatang Texas.

7# Quagga


Quagga Punah

Quagga merupakan hewan yang unik, yakni mempunyai morfologi layaknya perpaduan kuda dan zebra. Akan tetapi, quagga mempunyai hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan kuda. Sebelumnya, hewan ini dapat ditemukan di gurun-gurun Afrika. Namun, pada tahun 1880-an, Quagga dinyatakan punah karena perburuan untuk daging dan kulitnya.

8# Lumba-Lumba Air Tawar

Siapa bilang lumba-lumba hanya dapat ditemukan di air asin? Nyatanya, lumba-lumba air tawar pernah mendiami bumi bersama hewan-hewan air lainnya. Lumba-lumba ini lebih populer sebagai Baiji yang mempunyai habitat di Sungai Yangtze, Tiongkok.  Sayangnya, lumba-lumba air tawar termasuk hewan yang punah karena manusia.

Demikian, 8 hewan-hewan menakjubkan di dunia yang mengalami kepunahan. Hal ini menyebabkan terganggunya ekosistem yang dapat merugikan manusia. Oleh karena itu, mari mulai menjaga lingkungan sekitar, baik flora atau fauna untuk dilestarikan. Pasalnya, apa-apa yang ada di bumi adalah milik anak cucu manusia di masa depan, termasuk hewan-hewan punah di dunia.

Related Posts

Related Posts

2 komentar