INDOSUGGEST - Mayoritas masyarakat berpikir raksasa adalah dongeng layaknya mitologi kraken yang mengerikan. Akan tetapi, mungkin kamu harus merenung setelah membaca fakta-fakta raksasa di bumi. Pasalnya, raksasa pernah tercatat dalam gulungan laut mati; terlukis dalam berbagai makam dan relief, hingga dibicarakan ahli-ahli sejarah dunia, seperti Josephus dan Pliny.
Deretan Fakta Raksasa di Bumi
Raksasa terus menjadi perdebatan menarik untuk orang-orang modern. Apalagi, hampir seluruh tempat-tempat di dunia mempunyai mitologi-mitologi yang sama, yakni tentang adanya raksasa. Bahkan, Al Kitab juga bercerita soal hal ini. Dalam catatannya, Marco Polo juga menulis raksasa di Zanzibar. Tidak hanya itu, wartawan abad 20, yakni Glenn D. Kittler menulis raksasa Suku Watusi di Kongo.
1. Raksasa dalam Gulungan Laut Mati
Percaya atau tidak, eksistensi raksasa tertulis di gulungan laut mati. Sampai sekarang, gulungan ini digadang-gadang sebagai penemuan terbesar di abad 20. Berdasarkan sejarah, 7 gulungan pertama ditemukan di Gua Qumran. Gulungan-gulungan ini diberi nama The Book of Giant, sebab berkisah mengenai raksasa Nephilim.
Dalam gulungan diterangkan, Nephilim merupakan ras raksasa yang mempunyai tinggi 135 meter. Mereka diceritakan gemar merusak apa-apa yang ada bumi dan menyakiti makhluk-makhluk yang hidup di masa lalu, termasuk manusia. Kemudian, muncul banjir bah yang menghancurkan semuanya. Sedangkan, menurut peneliti, Nephilim mungkin adalah tokoh nyata yang dikenal sebagai Gilgamesh di masa Babylonia.
2. Makam Raksasa
Fakta raksasa di bumi berikutnya ialah perihal makam. Jika raksasa pernah ada di peradaban, berarti mungkin mereka mempunyai makam-makam kuno yang menunggu ditemukan. Rata-rata, raksasa diidentikkan dengan makam-makam di zaman megalitik. Tidak hanya itu, berdasarkan cerita, juga terdapat raksasa yang hidup di masa lalu.
Jadi, jika terdapat konstruksi megalitik atau gundukan-gundukan kuno, maka kemungkinan di tempat tersebut terdapat kisah-kisah terkait raksasa di masa lalu. Selain itu, mitologi-mitologi raksasa muncul terlalu banyak di dunia, baik dalam cerita rakyat atau berbagai tradisi. Bahkan, jika berpikir baik-baik, kamu bisa menemukan cerita-cerita terkait raksasa di Indonesia.
3. Relief dan Gambar
Pernahkan kamu berpikir orang-orang mencoba berbicara soal raksasa melalui relief atau gambar-gambar yang dibuat, khususnya orang-orang di peradaban kuno? Jika ditelaah, ada banyak relief dan gambar yang mencerminkan hubungan antara raksasa dan manusia. Misalnya beberapa relief yang ada di piramida.
4. Tulang Belulang Ditemukan
Jika tidak dapat menemukan raksasa hidup-hidup, mungkin sebaiknya mencari eksistensi tulang belulang layaknya fosil dinosaurus (lihat gambar di nomor 1 & 2). Dan, hal ini menjadi fakta raksasa di bumi berikutnya.
Yap, sampai sekarang, ditemukan berbagai tulang belulang raksasa di seluruh dunia. Artinya, kamu bisa membungkam orang-orang yang mempertanyakan tulang belulang mereka.
Misalnya, pada 20 Desember 1897, New York Times, menulis tulang tengkorak raksasa di Wisconsin. Tidak hanya itu, London Globe juga merilis berita yang sama, yakni perihal tulang manusia yang mempunyai ukuran dua kali lebih besar di makam zaman perunggu. Selain itu, kamu bisa menemukan berita-berita lain di internet.
5. Sandal Raksasa di Gua Lovelock
Gua Lovelock mulai digali pada tahun 1886 oleh penambang. Pasalnya, ditemukan banyak guano untuk produksi pupuk di masa lalu. Nah, setelah lapisan guano selesai ditambang, ternyata orang-orang menemukan benda-benda yang aneh. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab benda-benda tersebut mempunyai ukuran yang tidak biasa.
Misalnya adalah sandal raksasa yang tampak dipakai di masa lalu. Sandal ini kemudian disimpan di museum untuk diteliti dan dipamerkan. Selain itu, juga ditemukan jejak-jejak tangan di dinding gua. Bahkan, orang-orang makin terkejut ketika ditemukan tulang belulang raksasa. Apalagi tulang belulang ini mempunyai rambut merah layaknya legenda raksasa di Suku Paiute.
6. Jari Raksasa yang Awet
Mungkin, tulang belulang raksasa yang ditemukan tidak membuatmu percaya. Namun, apa jadinya jika fakta raksasa di bumi terbukti melalui organ-organ tubuh yang terawetkan sampai saat ini? Untungnya, arkeolog bernama Gregot Sporry bertemu perampok makam yang mempunyai sebuah benda paling berharga, yakni jari raksasa yang awet.
Saat diukur, jari ini mempunyai panjang 33,8 sentimeter. Artinya, raksasa yang memiliki jari tersebut mempunyai tinggi sekitar 5 meter. Sedangkan, menurut perampok tersebut, jari raksasa yang ditemukan berasal dari dekat piramida di Giza. Jari ini tampak utuh dengan kuku yang masih menancap secara sempurna. Benar-benar mencengangkan.
7. Jejak Kaki Raksasa Ditemukan
Sebenarnya, ada banyak jejak kaki raksasa yang ada di dunia. Contohnya jejak di sebuah batu granit yang ditemukan pada tahun 1912. Jejak ini mempunyai panjang 1,2 meter dengan jari-jari kaki yang tampak sempurna. Artinya, raksasa tersebut memiliki tinggi 7,5-8 meter. Sedangkan, berdasarkan peneliti, jejak ini berusia 200 hingga 3 milyar tahun yang lalu. Oleh karena itu, mari berpikir sejenak.
8. Beberapa Ahli Bicara Adanya Raksasa
Ternyata, tidak hanya melalui bukti-bukti konkrit, beberapa ahli sejarah juga bicara perihal eksistensi raksasa. Misalnya Josephus Flavius menulis soal ras raksasa pada abad pertama. Menurutnya ras ini mempunyai tubuh yang besar dan memiliki wajah yang berbeda. Sedangkan, Pliny menulis dalam pemerintahan Claudius terdapat raksasa dari Arab setinggi 3 meter. Namanya adalah Gabara.
Akhir Kata
Demikian, informasi terkait fakta-fakta raksasa. Namun, sadar atau tidak, hal ini seolah-olah ditutupi pihak-pihak tertentu. Padahal, jika digali lebih dalam, ada 1.500-an surat kabar di Amerika yang menyoal perihal penemuan tulang belulang raksasa, lebih dari 17 laporan ilmiah Smithsonian tentang raksasa, akademi sains Maryland yang membicarakan raksasa, sampai penemuan tengkorak raksasa di salah satu universitas di Texas. Jadi, sebenarnya ada banyak data yang dapat membuka adanya penelitian secara resmi, khususnya perihal fakta raksasa di bumi.