INDOSUGGEST - Umpan dan Cara mancing wader (memancing ikan wader) memang sangat banyak jenisnya. Kita bisa menyesuaikan teknik atau cara dengan keadaan serta piranti masing-masing.
Piranti untuk memancing ikan wader tidak perlu ribet, namun kalau ingin ribet (seperti microfishing), tentu saja tidak apa-apa.
Wader atau ikan badar merupakan jenis ikan endemik sungai di Indonesia. Ikan ini banyak sekali tersebar, mulai dari sungai besar (seperti sungai Brantas, Bengawan Solo, dsb) sampai sungai-sungai kecil di tengah sawah.
Sayangnya, perilaku oknum illegal fishing membuat habitat dan perkembangan ikan wader sangat terganggu.
Sumber Youtube |
Berikut ini beberapa cara memancing dan umpan ikan wader yang belum banyak diketahui orang.
1. Menggunakan Teknik Ombyok Dasaran
Biasanya, para pemancing memakai teknik ombyok atau gombyok untuk memancing ikan besar (seperti: ikan bader, ikan tawes, ikan jendil).
Namun faktanya, memakai teknik ombyok wader juga efektif. Selain tidak perlu memasang umpan satu-satu, teknik ini terbukti cocok di sungai arus deras sekali.
Teknik ombyok atau gombyok merupakan rangkaian pancing dengan tutup sebagai penahan arus. Biasanya, mata kail yang digunakan mulai dari 3 sampai 8 buah, tergantung kebutuhan masing-masing pemancing. Sedangkan untuk tutup penahan arusnya bisa menggunakan tutup botol bekas, bekas wadah kapsul, bahkan bekas es wawan atau es kiko.
Cara memasangnya cukup sederhana, sambungkan semua senar ke kili-kili, kemudian masukkan ke tutup yang sudah dilubangi. Bagian kail ombyok berada di bawah tutup.
2. Menggunakan Teknik Ombyok Pelampungan
Ternyata, teknik ombyok tidak hanya untuk jenis dasaran di sungai berarus. Jika di spot mancing lokasi Anda arus tenang, maka bisa menggunakan ombyok kambangan dengan pelampung.
Caranya lebih sederhana lagi, karena tidak perlu menggunakan tutup botol. Sedangkan untuk memasang kail bisa beragam.
- a) Memasang kail dengan mengikatnya ke kail, biasanya timah berada di atas, kemudian ada per bekas pena sebagai tempat umpan.
- b) Memasang kail dengan memasukkan senar ke dalam lubang kail. Cara ini cukup gampang karena tidak perlu mengikatnya satu per satu. Cukup memasukkan senar ke dalam lubang kail, sedangkan timah pemberat berada di bawah. Umpan pelet atau umpan getuk wader, diletakkan di timah tersebut.
3. Cara Mancing Wader Teknik Mecut dengan Umpan Ulat Kandang
Ulat kandang atau uler kandang merupakan salah satu jenis makanan favorit ikan wader. Tidak hanya wader saja, namun uler kandang juga disukai sebagai umpan derbang (bader sirip merah).
Tekniknya menggunakan mecut: tegek pendek dan kaku, panjang senar separuh dari panjang tegek, tanpa timah pemberat.
4. Menggunakan Teknik Microfishing
Guna menerapkan teknik microfishing sebagai cara mancing wader, Anda harus menyiapkan piranti pancing yang sesuai. Secara umum, spesifikasinya sebagai berikut ini.
- a) Joran tegek lentur (misalnya: Sabpolo Special, Daiwa Hinata, FL Falay Special, atau joran fiber custom serut super lentur, joran lidi aren, dan sebagainya);
- b) Senar kecil, maksimal diameter 0,12. Biasanya merek senar yang sering pemancing microfishing gunakan adalah Relix Nusantara Uceng, Duraking Minion, dan senar Condorl yang digadang-gadang tidak keriting.
- c) Kail kecil, ukuran maksimal 1. Jenis kail yang digunakan adalah Akita Kitsune, Sode, atau Maru Sode.
- d) Pelampung kecil khusus microfishing, swivel khusus microfishing, stopper berwarna, dan aksesoris lainnya.
Jika perangkat mancing micro di atas masih kurang, silakan komen di bawah.
5. Umpan Wader Ulat Belimbing
Di rumah Anda banyak pohon belimbing? Tentu di bawah pasti ada juga belimbing yang membusuk, kan?
Gunakan belimbing busuk untuk memancing ikan wader. Di dalam buah tersebut, cari ulat atau set. Pakai sebagai umpan yang sangat jitu, sekali ditarik kemungkinan besar langsung kena.
6. Pakai Spon Atau Gabus dengan Taburan Jagung
Cara mancing wader tidak hanya sebatas menggunakan umpan hidup dan alami. Namun umpan tiruan pun juga bisa.
Salah satu yang paling jitu adalah menggunakan spons, busa, atau gabus berwarna kuning mirip jagung.
Cara ini harus dibarengi dengan menaburkan jagung giling ke spot mancing. Tujuannya saat ikan memakan jagung giling tersebut, tidak menyadari ternyata salah satu yang dimakan adalah spons kuning dengan kail.
Untuk efektif tidaknya, biasanya tergantung lokasi. Anda coba pun tidak apa-apa, jenis ikan yang sering kena adalah wader, merah ganting, bahkan tawes dan ikan kepek.
7. Umpan Rasbora Sebagai Cara yang Praktis
Selanjutnya menggunakan umpan praktis, yakni Rasbora maupun umpan seduh instan lainnya.
Anda bisa membawa perlengkapan mancing microfishing (tegek ros pendek) dan umpan sejenis Rasbora ke mana saja. Ketika bertemu sungai, tinggal memancing. Sangat mudah dan super praktis!
8. Casting Wader dengan Mini Spoon
Terlepas dari cara mancing ikan wader di atas, satu hal lagi yang mana sangat jarang orang ketahui. Bahwa ikan wader (terutama wader pari) bisa kita casting menggunakan mini spoon.
Untuk menambah berat lure spoon tersebut, di atasnya bisa Anda tambahkan dengan timah pemberat.
Cara ini cukup manjur untuk memancing di sungai berarus tenang, stream fishing, serta sungai yang masih alami.
Akhir Kata
Ikan wader yang ginuk-ginuk akan tampak mengejar spoon Anda yang berputar dan mengkilat. Itu mengasyikkan!
Sekian beberapa cara mancing wader yang ternyata belum banyak para pemancing ketahui, semoga membantu.