Pemakaian hijab yang semakin populer
dan beraneka ragam, membuat paduan warna baju dan hijab sebagai
referensi berbusana sangat diperlukan. Bentuk baju dan warna yang dipakai akan mempengaruhi rasa percaya
diri pada seseorang.
Tentu harus
mempertimbangkan dengan kondisi saat beraktivitas agar tidak terganggu karena
ketidaksesuaian warna baju dan hijab bagi perempuan yang berhijab. Berikut
adalah referensi paduan warna baju dan hijab yang bisa langsung dicoba oleh
perempuan berhijab.
1.
Warna Hitam
Referensi berpakaian
pertama adalah paduan warna baju dan hijab yang gelap, dimana baju yang dipakai
warna gelap diikuti warna hijab.
Pemilihan warna gelap disebut dengan istilah Mamba dalam dunia fashion, yang
berarti pemakaian serba hitam.
Warna gelap dipadu
padankan dengan berbagai warna apa saja bisa sangat cocok karena semua warna
bisa menyatu dengan warna hitam. Diantara warna yang ada, hitam mernjadi warna
yang paling natural, sehingga menjadi favorit perempuan berhijab.
2.
Warna Nude
Selanjutnya untuk
paduan fashion hijab menggunakan warna nude yang meliputi cream, coklat,coklat
muda, susu, abu abu dan lain sebagainya.
Untuk warna baju yang disandingkan dengan hijab nude atau sebaliknya
biasanya memiliki warna yang kalem.
Warna baju kalem
dengan hijab yang bernuansa nude itu juga sangat cocok digunakan, karena warna
yang digunakan sama sama natural. Biasanya digunakan pada event event yang
santai untuk paduan pilihan warna warna yang tidak mencolok.
3.
Colorful Fashion
Pilihan fashion dalam
berbusana selanjutnya adalah dengan tema penuh warna, artinya segala jenis
warna dapat dipakai dalam beraktifitas mengikuti trend. Tidak ada batas dalam
memadukan ketidaksesuaian warna dalam dunia fashion hijab, karena tergantung
selera pribadi.
Contoh warna baju Army
dengan hijab yang warna kuning, atau hijab warna putih maupun warna pink yang
mana kontras dengan warna baju. Paduan warna yang mencolok tapi tetap
disesuaikan dengan gaya baju yang dipakai dan event dipertimbangkan.
4.
Warna Karakter
Pilihan terhadap
paduan warna baju dan hijab menggunakan
warna karakter yaitu pemilihan warna diambil dari karakter seseorang,
benda,atau brand. Hijab muslimah yang diciptakan dengan karakter bentuk dengan
warna yang menarik perhatian bisa menjadi referensi.
Misal dengan mengikuti
karakter fashion Dian Pelangi, desainer fashion yang memiliki karakter kuat
dalam menciptakan fashion muslimah yang selalu trend. Atau dengan hijab Lesti
yang mempopulerkan inner pashmina dalam gaya berhijab dan berpenampilan casual
menarik.
5.
Match Color
Referensi kelima dalam
menggunakan hijab dan pakaian adalah dengan menggunakan warna yang hampir sama
atau matching colour yang nyaman
dipandang. Referensi ini bersifat selera dan bisa dijadikan sebagai alternatif
dalam menentukan fashion hijabers dalam beraktivitas.
Misal jika menggunakan
baju berwarna cream maka hijab yang dipakai bisa memakai coklat susu, cream,
milo, moka, atau warna coklat. Match color adalah menentukan warna warna yang
senada dengan warna baju atau hijab ataupun celana.
6.
Crossing Color
Dalam pemilihan warna
alternatif Crossing Color bisa dicoba yaitu dengan menggunakan warna yang
bersilangan atau hampir senada untuk lebih fashionable. Misal dalam baju hitam
dan celana hitam untuk warna hijab yang dipilih adalah biru dongker.
Selanjutnya untuk
pilihan warna biru navy atau biru laut bisa dikombinasikan dengan warna abu abu
tua atau muda, atau putih. Warna yang berseberangan namun masih dalam satu
pigmen sangat menarik sebagai referensi
berhijab perempuan beraktivitas.
Artikel lainnya:
- Jenis Celana Jeans untuk Paha Besar agar Terlihat Ramping
- Model Celana Jeans untuk Orang Kurus dan Gemuk
- Ukuran Celana Jeans Wanita
- Cara Membersihkan Noda Oli Dibaju
Akhir Kata
Demikian informasi
tentang paduan warna baju dan hijab yang bisa dicoba bagi para hijabers dalam
menentukan fashion gaya berpakaian. Kenyamanan memang harus sangat
dipertimbangkan dalam menentukan fashion yang akan digunakan untuk aktivitas
sehari hari.